Minggu, 21 Juni 2015

Sketsa Hari ini Menu Berbuka Puasa

Untuk berbuka puasa makanlah yang manis seperti kurma dll,

  • Pertama adalah sayuran hijau , kerena selain mudah di cerna dan memiliki kandungan alkalin yang tinggi sehingga sangat ideal untuk memaksimalkan kesehatan kita .
  • Kedua adalah biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik dan mudah di cerna . biji bunga matahari , biji waluh atau labu , walnut ( sumber omega3 ) , almond , kacang mete , kemiri , kacang tanah , kacang brazil , kacang hijau dan kacang macadamia merupakan bahan makanan yang tepat dimakan atau dinikmati setelah berbuka puasa .
  • Ketiga adalah beras merah , pasti bunda sudah ketahui sebelumnya beras meras itu berbeda dengan berah putih karena bagian kulit pada beras merah masih utuh . pada ahli gizi dan ahli diet merekomendasikan nasi merah sebagai sumber nutrisi .
  • Keempat adalah oat , karena oat juga sangat ideal untuk dimakan saat berbuka puasa .memakan oat membawa banyak manfaat bagi tubuh khususnya setelah berpuasa . makan satu sajian oat memberikan tubuh vitamin E , Zinc , selenium , tembaga , besi , mangan , protein dan magnesium .
Untuk memenuhi akan kebutuhan menu buka puasa yang praktis dan sederhana , berikut kami rangkum beberapa resep menu buka puasa yang sehat , mudah , simple dan praktis sebagai berikut ini :

Bahan-bahan Pindang Telur Kecap Enak :

  • Telur 1/2 kilo gram , rebus lalu kupas 
  • Air 150 mili liter
  • Cabai rawit merah utuh 5 buah
  • Kecap manis 2 sendok makan 
  • Minyak 1 sendok makan untuk menumis 

Bahan-bahan Bumbu Halus Pindang Telur Kecap Enak :

  • Kuyit 1 ruas jari
  • Bawang merah 3 butir
  • Bawang putih 2 siung
  • Kencur 1/2 ruas jari
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya Penyedap jika suka

Bahan-bahan Sayur Asem Segar Nikmat :

  • Labu siam 1 buah ( dipotong-potong )
  • Jagung manis 1 buah ( dipotong-potong )
  • Kacang panjang 3 lembar ( dipotong-potong )
  • Oyong 1/2 batang ( dipotong-potong )
  • Melinjo 1 genggam
  • Terong ungu 1/2 batang ( dipotong-potong )
  • Daun melinjo 10 lembar
  • Air secukupnya

Bumbu-bumbu Sayur Asem Segar Nikmat :

  • Bawang putih 2 siung ( dihaluskan )
  • Bawang merah 2 butir ( dihaluskan )
  • Terasi 1/2 sendok teh ( dihaluskan )
  • Daun salam 1 lembar
  • Daun bawang 1 batang ( dipotong-potong )
  • Lengkuas 2 ruas ( dimemarkan )
  • Garam 1/2 sendok makan
  • Gula merah 1 secukupnya ( diiris-iris )
  • Asam jawa 2 sendok teh

Cara Membuat Sayur Asem Segar Nikmat :

  1. Pertama-tama rebus semua bahan dan sayuran dengan air hingga mendidih . kemudian masukkan bumbu halus , daun salam , daun bawang , lengkuas , garam , gula merah , asam jawa , aduk dan masak hingga matang .
  2. Terakhir tambahkan air asam jawa bilamana kurang segar . angkat lalu sajikan di mangkok saji , selesai .

Bahan-bahan Dan Bumbu Sayur Sop Telur Puyuh :

  • Brokoli 250 gram ( dipotong-potong )
  • Kentang 2 buah ( dipotong-potong dadu )
  • Buncis 250 gram ( dipotong-potong )
  • Telur puyuh 15 butir ( rebus hingga matang , kupas )
  • Bawang merah 3 butir ( diiris tipis )
  • Saus tiram 1 sendok makan
  • Secukupnya garam dan kaldu bubuk 
  • Secukupnya air
  • Secukupnya minyak sayur

Bumbu Halus Sayur Sop Telur Puyuh :

  • Bawang putih 2 siung
  • Merica butiran 1 sendok teh

Cara Membuat Sayur Sop Telur Puyuh :

  1. Pertama-tama tumis bawang merah sebentar , lalu masukkan bumbu halus hingga wangi . tuang air , masukkan saus tiram , garam dan kaldu kemudian aduk-aduk hingga rata .
  2. Setelah itu masukkan kentang , masak hingga empuk . lalu masukkan buncis dan brokoli , masak hingga sayur matang . terakhir masukkan telur puyuh , aduk sebentar , sayur sop telur puyuh siap disajikan .
sumber:http://harianresep.blogspot.com/2014/06/resep-menu-buka-puasa.html

Kamis, 11 Juni 2015

Jakarta Tempoe Dulu

Pagi agan - agan Sekalian Jakarta Tempoe Dulu adalah Jakarta yang secara pembangunana belum pesat, dan maju. Tapi Jakarta tempo dulu adalah jakarta yang kita ingginkan di bandingkan skrng, Kenapa mungkin blm ada kemacetan kendaraan yang belum banyak. Dari sisi positif sangant bagus tapi kekuranggannya kendaraan yg terbatas tempo dulu sangat susah untuk kita Jalankan di era sekarang.

Tampilan Poto Jakarta Tempo Dulu:















Sejarah Nama Batavia.

Batavia atau Batauia adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kalapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara. Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, ketika Hindia-Belanda jatuh ke tangan Jepang.

Nama Batavia diambil dari nama suku. Batavia sebuah suku Germanik yang bermukim di tepi sungai Rhein pada zaman Kekaisaran Romawi. Bangsa Belanda dan sebagian bangsa Jerman adalah keturunan dari suku ini.
Batavia juga merupakan nama sebuah kapal layar tiang tinggi yang cukup besar buatan Belanda (VOC), dibuat pada 29 Oktober 1628, dinahkodai oleh Kapten Adriaan Jakobsz. Tidak jelas sejarahnya, entah nama kapal tersebut yang merupakan awal dari nama Batavia, atau bahkan sebaliknya, pihak VOC yang menggunakan nama Batavia untuk menamai kapalnya. Kapal tersebut akhirnya kandas di pesisir Beacon Island, Australia Barat. Dan seluruh awaknya yang berjumlah 268 orang berlayar dengan perahu sekoci darurat menuju kota Batavia ini
sumber: http://www.kompasiana.com/

Selain Batavia Digital, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memiliki pranala-pranala lain yang menarik, antara lain Perpustakaan Digital Nasional Indonesia, Pusaka Indonesia, Arsip Web, Candi-candi di Indonesia dan masih banyak lainnya. Jika anda tertarik, segera kunjungi website Perpusnas, dijamin anda tidak akan rugi. Mari berkunjung ke perpustakaan meski online dan tidak setiap hari. Semoga bermanfaat.